Slack Tank, Free Surface Correction dan Efeknya terhadap GM dan GZ
Dear readers, kali ini saya akan membahas efek Free Surface Correction dan efeknya terhadap GM dan GZ. Tulisan saya kali ini berdasarkan pada video lecture oleh Dr. Laura K. Alford pada video di bawah ini dan sudah saya alihbahasakan menjadi Bahasa Indonesia serta saya tambah beberapa referensi pribadi sehingga mudah untuk dibaca. Selamat membaca!
Saya akan memberikan beberapa contoh dalam menghitung Koreksi Permukaan Bebas/Free Surface Correction (FSC). FSC adalah fenomena yang penting untuk diperhatikan oleh desainer dan kapten kapal. Efek Permukaan Bebas adalah apa yang terjadi ketika sebuah tanki tidak terisi penuh sehingga terjadi efek sloshing (cairan mengalami “kocak”) di dalam tangki di kapal. Cairan di dalam tanki memiliki inersia negative di permukaannya dan inersia tangki secara keseluruhan akan menurunkan GM kapal. Gambar 4 di bawah menjelaskan apa yang saya maksud. GM, jika Anda ingat, adalah ukuran stabilitas awal kapal dan kemudian GZ adalah lengan momen pengembali. Ingat bahwa GZ adalah fungsi dari GM. Jika Anda menaruh cairan di dalam tangki di kapal ini dan terjadi oleng (heeling), cairan akan pindah ke satu sisi dan itu akan mengubah titik berat kapal kita sebut sebagai G”. Jarak antara titik berat awal G dan titik berat terkoreksi G” kita sebut pergeseran virtual dari pusat gravitasi atau dikenal sebagai Koreksi Permukaan Bebas/Free Surface Correction (FSC). Jadi sekarang kita memiliki G”M yang merupakan tinggi metacenter yang dikoreksi dan G”M ini adalah ukuran sebenarnya dari stabilitas kapal Anda.
Gambar 4. Slack tank |
Untuk menghitung koreksi permukaan bebas, kita perlu menghitung jarak dari GG” yang dihitung dari massa jenis fluida di dalam tangki dikali gravitasi dikalikan momen inersia permukaan bebas tangki dan kemudian membagi semua itu dengan displacement kapal, seperti tertera pada Persamaan (1) di bawah ini:
Contoh 2: Slack Narrow Tank
Untuk menghitung FSC, kita akan menggunakan persamaan yang sama yaitu Persamaan (1). Namun perlu diingat sekarang kita harus menukar angka lebar dan panjang tanki karena orientasinya berubah, jadi panjangnya sekarang 10 meter dan lebarnya jadi 4 meter. Setelah dihitung, momen inersia hanya 53,33 m4, bandingkan dengan contoh sebelumnya! Masukkan nilai it ke Persamaan (1) dan sekarang FSC hanya 0.34 m. Hasil di contoh 2 ini menunjukkan bahwa memiliki tangki yang lebih sempit pada kapal dapat meminimalkan efek FSC.
Contoh 3: Two Slack Narrow Tanks
Gambar 7. Two slack narrow tanks |
Bagaimana jika kita punya tanki yang lebar dan dibagi menjadi dua? Jika kapal mengalami heel, cairannya bergeser ke samping, tetapi karena ada sekat yang memisahkannya, sekarang kita memiliki dua tangki sempit. Bagaimana efek FSC pada penataan tanki seperti ini?
Gambar 8. Example of two slack narrow tanks |
Raditya Danu. (2020, November 25). Slack Tank dan Efeknya terhadap GM dan GZ. Retrieved Bulan, tanggal, tahun akses, from https://www.radityadanu.com/2020/11/slack-tank-dan-efeknya-terhadap-gm-dan.html
Comments
Post a Comment